Senin, 25 November 2013

DFD PHYSICAL & DFD LOGICAL

 Terdapat 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik (Physical Data Flow Diagram) dan DFD logika (Logical Data Flow Diagram). DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan sedang DFD  logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.  

  • PHYSICAL DATA FLOW DIAGRAM (PDFD) 

    PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari PDFD adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses sistem yang ada  akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis sistem akan dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut bekerja. Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, PDFD harus memuat sebagai berikut : 
1.  Proses-proses manual juga digambarkan
2.  Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam nomor formulir dan medianya (misalnya telpon atau surat). Nama arus data mungkin juga menerangkan tentang waktu mengalirnya (misalnya harian atau mingguan). Dengan kata lain, nama dari arus data harus memuat  keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan  bagaimana pemakai sistem memahami kerja dari sistem.
3.  Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer, misalnya kotak in/out yang berfngsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi dengan kecepatan berbeda, sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di buffer.
4.  Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatan, meja pekerja atau kotak  in/out. Sedang secara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file ISAM, file database dan lain sebagainya.
5.  Proses harus menunjukkan nama dari pemroses (processor), yaitu orang, departemen, sistem komputer atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut.  

  • LOGICAL DATA FLOW DIAGRAM (LDFD) 

LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses  apa  secara  logika  yang  dibutuhkan  oleh  sistem.  Karena  sistem  yang  diusulkan  belum  tentu  diterima  oleh  pemakai  sistem  dan  biasanya  sistem  yang  diusulkan  terdiri  dari  beberapa  alternatif,  maka  penggambaran  sistem  secara  logika terlebih  dahulu  tanpa  berkepentingan  dengan  penerapannya  secara  fisik  akan  lebih  mengena  dan  menghemat  waktu  penggambarannya  dibandingkan  dengan  PDFD.  Untuk      sistem      komputerisasi,         penggambaran LDFD yang hanya menunjukkan kebutuhan  proses  dari  sistem  yang  diusulkan  secara logika,  biasanya  proses-proses  yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.   

Senin, 11 November 2013

KEBUTUHAN FUNGSIONAL DAN NON FUNGSIONAL



Kebutuhan Fungsional 
1.      Alur Sistem KRS
  1. Masuk dihalaman Portal akademik
  2. Pada menu user name dan password untuk login dan tekan tombol login. User Mahasiswa.
  3. Untuk login, isikan username dengan NIM/ NPM dan password dari nomer nota pembayaran SPP
  4. Akan ada tampilan menu :
    a. Biodata
    b. Rencana Studi
    c. Jadwal Studi
  5. Pilih Rencana Studi Menu ini berhubungan dengan rencana studi yang akan diambil oleh mahasiswa, input KRS online. Menu yang digunakan untuk mengisi KRS secara online.
    Pastikan syarat KRS syarat-syarat pengisian online sudah terpenuhi semua yaitu:
    a. Berada dalam batas tanggal pengisian KRS online
    b. Memenuhi dari batas IPS yang telah ditentukan
    c. Telah melunasi semua keuangan
  6. Proses pendaftaran Ulang. Klik Class registration Untuk memulai Isi KRS
    a. Pastikan Tahun akademik dan Semester akademik telah diisikan dengan benar
    b. Pilih mata kuliah yang diinginkan pada kolom mata kuliah, kemudian klik daftar.
    c.Pastikan mata kuliah yang dipilih terdaftar pada KRS online
  7. Jadwal mata kuliah yang bersangkutan akan ditampilkan sesuai dengan kelas yang dipilh
  8. Tekan tombol cetak , kemudian print
(Nb: KRS yang telah di cetak tidak dapat di rubah kembali)

1.1   Sub Kasus (User ingin mengganti KRS ketika telah sebelum di cetak)
a.       klik kembali
b.      User dapat merubah kembali KRS yang ingin dipilih

1.2   Sub Kasus (User ingin mengganti KRS ketika telah selesai di cetak)
c.       User menemui admin Web Portal Akademik sebelum masa KRS berakhir
d.      User dapat mengganti KRS dengan dipandu oleh admin
e.      Lalu dapat di cetak kembali 


NO
DESKRIPSI
PRIORITAS
KASUS
1
User dapat melihat seluruh daftar Mata Kuliah
Harus Ada
1
2
User dapat memilih mata kuliah sesuai dengan jumlah SKS
Harus Ada
1
3
User harus membayar SPP sebelum login
Harus Ada
1
4
User dapat mengganti KRS yang telah di pilih (Sebelum / setelah di cetak)
Pilihan
1.1
5
User tidak dapat mengikuti KRS apabila melewati waktu masa KRS
Harus Ada
1
6
Mata Kuliah yang akan dipilih harus memenuhi syarat kriteria Mata Kuliah yang dipilih
Harus Ada
1

Kebutuhan Non Fungsional 

NO
Deskripsi
1.
Daftar mahasiswa yang mengentri KRS maksimal 1500 mahasiswa
2.
Terdapat menu untuk memilih mata kuliah, print preview, dan cetak
3.
Komunikasi anatara User dengan admin lewat pertemuan langsung
4.
Hasil cetak KRS berupa selembar kertas dengan tanda khusus
5.
Jumlah SKS yang dapat dipilih Maks : 24 SKS
6.
Memiliki Kwitansi pembayaran SPP
7.
Hasil cetak KRS dapat di Fotocopy

a. Media WEB
b. Koneksi Internet
c. Tampilan menarik dan user friendly
d. Alat Cetak / Printer
e. KHS